"Garuda Di Dadaku" |
JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Aceh berharap agar kesebelasan sepak bola Indonesia memakai pita hitam di lengan pada saat bertanding melawan Malaysia, 26 Desember nanti. Sebab, pertandingan final leg pertama Piala ASEAN Football Federation (AFF) bertepatan dengan enam tahun peristiwa tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam.
Aksi hening cipta dan mengikat pita hitam di lengan merupakan bentuk penghormatan terhadap korban tsunami.
-- Thamren Ananda
Hal tersebut dikatakan oleh Thamren Ananda, Sekjen Partai Rakyat Aceh (PRA), dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/12/2010) malam.
"Aksi hening cipta dan mengikat pita hitam di lengan merupakan bentuk penghormatan terhadap korban tsunami. Ini juga menjadi pertanda bahwa solidaritas di antara rakyat Indonesia terus tumbuh. Apalagi setelah tsunami, banyak pula warga Aceh yang tinggal dan bekerja di Malaysia," kata Thamren Ananda.
Pertandingan final Piala AFF yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, itu diperkirakan bakal disaksikan 15.000 warga Indonesia yang tinggal di Malaysia. Dukungan dari luar stadion diperkirakan juga akan tinggi mengingat saat ini, ratusan ribu orang Indonesia tinggal dan bekerja di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya.
"Sudah selayaknya tim nasional kita sedikit sensitif untuk menghormati ratusan ribu korban meninggal pada peristiwa tsunami enam tahun lalu," ucap Thamren.
0 Komentar:
Posting Komentar